THE PRE-MEETING OF THE 45th JOINT MALAYSIA-INDONESIA BOUNDARY COMMITTEE ON THE DEMARCATION AND SURVEY OF THE INTERNATIONAL BOUNDARY BETWEEN INDONESIA (KALIMANTAN UTARA & KALIMANTAN BARAT) AND MALAYSIA (SABAH & SARAWAK)
Pada 5 November 2024 di Putrajaya, Malaysia diadakan pertemuan Pra-Rapat Komite Batas Malaysia-Indonesia Bersama Ke-45 Tentang Demarkasi Dan Survei Batas Internasional Antara Indonesia (Kalimantan Utara & Kalimantan Barat) Dan Malaysia (Sabah & Sarawak) yang dipimpin oleh Ketua Delegasi Malaysia Datuk Muhammad Yasir bin Yahya, dihadiri juga Pimpinan Delegasi Indonesia oleh Dr. Drs. Amran, M.T. sebagai Pelaksana Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri bersama 33 anggota diantaranya Laksmana Pertama TNI Anis Rusdiyono, S.T., M.M. selaku Dirwilhan Strahan Kemhan RI, Laksamana Muda TNI Dr. Suharto, S.H., M.Si.(Han)., Andreano Erwin selaku Direktur urusan hukum dan Perjanjian Teritorial, Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Kementerian Luar Negeri, Khafid selaku Direktur Pemetaan Batas dan Nama Geografis
Badan Informasi Geospasial, Brigjen TNI Hendi Suhendi, S.Sos., M.Si. selaku Direktur Topografi TNI AD, Brigjen TNI Mirza Patria Jaya, S.E., M.Tr(Han)., Kolonel Arh Sjafaruddin Harahap, dan Kolonel Ctp Moh. Khoirul Hadi mewakili Mabes TNI, Brigjen TNI Winarno mewakili KBRI Kuala Lumpur, Drs. Ismawan Harijono, M.Si. selaku Asisten Deputi Pengelolaan Perbatasan Darat Otoritas Manajemen Perbatasan Nasional, Kolonel Inf Luki Triandono dan Kolonel Ctp Ir. Verlos Z. Barus mewakili Kemhan RI, dan Letkol Ctp Dr. Amin Nurdin, S.T., M.T. selaku Co-Direktur Proyek Kalimantan Utara, Dittopad bersama 13 Delegasi Indonesia lainnya.
Pada pertemuan kali ini komitmen Pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Malaysia pada survey dan demarkasi batas darat yaitu dengan diawali kunjungan kerja bapak Presiden Prabowo Subianto ke istana Negara Kuala Lumpur Malaysia untuk bertemu dengan Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda yang dipertuan Agong Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar Al-Haj pada tanggal 7 September 2024 yang lalu.
Maka dari itu pada persidangan premeeting JIM 45 kali ini dibahas draftMOU OBP Pulau Sebatik, Sinapad-Sesai dan Segmen New West Pillar Ke AA2.
Dengan adanya pertemuan kedua delegasi Negara diharapkan menghasilkan komitmen yang tinggi dalam mencari solusi bersama dan menciptakan kesepahaman pada penegasan garis batas antara Indonesia dan Malaysia sehingga menghadirkan kepastian hukum antar batas wilayah Kedua Negara.
Leave a Reply