Press ESC to close

PERAN TOPDAM IX/UDAYANA DALAM GERAKAN SERENTAK WAJIB MEMILAH SAMPAH

Masalah sampah merupakan isu lingkungan yang terus berkembang dan memerlukan perhatian serius dari seluruh masyarakat. Pemilahan sampah sangat penting untuk mempermudah pengolahan dan mengurangi tumpukan sampah di TPA. Untuk itu, Wakatopdam IX/Udayana Letkol Ctp I Nyoman Suarjana, S.Si., M.Han selaku Danplek Ksatrian Praja Raksaka mengajak kepada seluruh warga yang tinggal di asrama Praja Raksaka, Kodam IX/Udayana untuk memilah sampah organik dan anorganik dengan menggunakan kantong sampah berbeda untuk setiap kategori sampah sesuai Perda Kota Denpasar No. 8 Tahun 2023 tentang penyelenggaraan pengelolaan sampah. Hal ini untuk memudahkan petugas mendaur ulang sampah agar bernilai guna kembali. Adapun pemilahan sampah dilakukan adalah:

1. Kantong sampah warna hijau untuk kategori sampah organik yang mudah terurai secara alami contohnya sisa makanan, dedaunan, ranting pohon, sisa sayuran, dan sebagainya. Dedaunan yang ada akan dicacah untuk media tanam yang akan dijadikan pupuk kompos, sedangkan sisa makanan, sisa sayuran, lauk dan buah di masukan kedalam komposer untuk maggot yang digunakan pakan ternak bebek dan lele yang sudah disiapkan sarana dan prasarananya oleh Kodam IX/Udayana.

2. Kantong sampah warna kuning untuk kategori sampah anorganik yang dapat didaur ulang contohnya botol plastik, kaleng, kresek, kertas, kardus, besi dan sebagainya. Bahan – bahan ini dilakukan pengolahan daur ulang menggunakan mesin pemanas dan dicetak menjadi paving blok.

3. Kantong sampah warna merah untuk kategori sampah residu yang tidak dapat didaur ulang contohnya puntung rokok, popok, pembalut, tisu, bungkus snack, bungkus shampoo dan sebagainya akan kumpulkan dalam kontainer residu dan dibawa ke TPA Suwung.

Menurut Wakatopdam IX/Udayana saat sosialisasi kepada Kadus Asrama Praja Raksaka dan para ketua blok/RT pada tanggal 10 Januari 2025 di Matopdam IX/Udayana mengatakan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah membutuhkan peran dan partisipasi semua pihak. “Dengan pengelolaan sampah yang baik, kita tidak hanya menjaga lingkungan tetap bersih tetapi menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan berkualitas bagi generasi mendatang.”

Komplek Ksatrian Praja Raksaka terdiri dari perkantoran dan asrama anggota sejumlah 477 KK dari berbagai satuan. Perkantoran terdiri dari 7 satuan antara lain Topdam, Paldam, Bekangdam, Jasdam, Hubdam, Zidam dan Ton Ang Denmadam IX/Udy. Dalam kesempatan ini, Wakatopdam IX/Udayana selaku Komandan Komplek Ksatrian Praja Raksaka menekankan pentingnya giat kerja bhakti tiap minggu secara berkala untuk memastikan lingkungan asrama tetap bersih dan rapi, ditekankan juga agar masing2 bertanggungjawab atas kebersihan rumdis dengan merapikan tempat sampah di depan rumdis. Disamping itu dihimbau agar seluruh warga asrama Kepaon mengembangkan program Urban Farming dirumah maupun diperkantoran sesuai perintah Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si. Untuk kedinasan, Wakatopdam selaku Danplek Ksatrian Praja Raksaka menyampaikan untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapian sektor satuan/pangkalan, berdayakan anggota satuan masing-masing untuk korve pada sektor umum terutama rute olah raga gabungan pamen Kodam IX/Udayana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *