Press ESC to close

TOPDAM V/BRAWIJAYA GELAR SOSIALISASI PENGGUNAAN OFFLINE MAPS (ALPINEQUEST) DAN ARCGIS DALAM PENYUSUNAN RENCANA RINCI WILAYAH PERTAHANAN DARAT STATIS

      Dalam upaya memperkuat strategi pertahanan Darat Statis dan meningkatkan efektivitas pemantauan wilayah darat, Tim Topografi Daerah Militer V/Brawijaya (Topdam V/Brw) menggelar sosialisasi penggunaan aplikasi Offline Maps (AlpineQuest) dan Arcgis. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar personel Satkowil dapat mengumpulkan/mengolah data dan infomasi wilayah pertahanan darat statis dalam penyusunan Rencana Rinci Wilayah Pertahanan Darat Statis (RRWPDS) di wilayah Kodam V/Brawijaya.

      Sosialisasi dilaksanakan di Aula Makodam V/Brawijaya, pada tanggal 8 Nopember 2024, diikuti oleh personel Satkowil Kodam V/Brawijaya yaitu Pasiwanwil, Batiwanwil jajaran Korem, Pasiter dan Batiter jajaran Kodim. Dengan memanfaatkan fitur dan teknologi dari Aplikasi Offline Maps (AlpineQuest) dan ArcGIS, diharapkan dapat mengoptimalkan efektivitas pemetaan dan pengawasan wilayah dalam menghadapi potensi ancaman serta mempersiapkan wilayah pertahanan darat statis yang lebih terstruktur.

        Offline Maps (AlpineQuest) adalah aplikasi pemetaan dan navigasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses peta secara offline (daerah yang tidak terjangkau jaringan internet) sehingga dalam menentukan posisi tetap dapat dilakukan dengan GPS yang berbasis android. Diharapkan dengan AlpineQuest dapat mempermudah proses pengumpulan data spasial di lapangan, sehingga mempercepat identifikasi titik-titik strategis serta pengawasan wilayah.
ArcGIS adalah salah satu perangkat lunak SIG yang komprehensif, yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan memvisualisasikan data geografis dengan detail tinggi dan dapat juga digunakan untuk mengidentifikasi lokasi strategis, memantau kondisi wilayah, serta mempercepat proses pengambilan keputusan berdasarkan data spasial.

       Kasi Surdata Topdam V/Brawijaya, menyampaikan bahwa integrasi Offline Maps (AlpineQuest) dan perangkat lunak ArcGIS diharapkan dapat memberikan dukungan signifikan dalam pemetaan wilayah pertahanan darat statis yang lebih detail dan responsif. Dengan kombinasi teknologi ini, dapat mengumpulkan data spasial dari lapangan sekaligus menganalisisa dan menyajikannya secara rinci melalui ArcGIS, sehingga hasil pemetaan lebih akurat dan efisien, ungkapnya.

        Selama kegiatan sosialisasi, Pasiter dan Batiter jajaran Kodim diajarkan cara menggunakan Offline Maps (AlpineQuest) dalam bernavigasi dan pengumpulan data di medan/lapangan dan Pasiwanwil dan Batiwanwil jajaran Korem diajarkan cara mengoperasikan perangkat lunak Arcgis, mulai dari pengenalan fitur dasar hingga menyajikan data hasil lapangan. Pelatihan ini meliputi cara mengolah data spasial untuk menghasilkan peta-peta yang dapat digunakan dalam perencanaan wilayah pertahanan darat statis.

        Para peserta diberikan simulasi lapangan untuk mengaplikasikan Offline Maps (AlpineQuest) dan ArcGIS secara langsung, agar dapat memahami bagaimana kedua aplikasi ini saling melengkapi dalam mendukung tugas pemetaan wilayah. Dengan simulasi ini, diharapkan personel memiliki keterampilan teknis mengoperasionalkan aplikasi dan software pemetaan secara mandiri.

Pemberian materi cara penggunaan aplikasi Offline Maps (AlpineQuest) dan perangkat lunak Arcgis  

       Penggunaan Offline Maps (AlpineQuest) dan ArcGIS akan diterapkan secara komplementer dalam Rencana Rinci Wilayah Pertahanan Darat Statis, yang berfokus pada pemetaan dan pengawasan titik-titik strategis di Wilayah Kodam V/Brawijaya. Diharapkan Offline Maps (AlpineQuest) dapat memberikan fleksibilitas bagi personel di lapangan untuk melakukan navigasi dan pengumpulan data, sementara dengan perangkat lunak Arcgis dapat diperoleh analisis data spasial yang lebih teliti dan akurat.

        Implementasi perangkat lunak ini juga memungkinkan penyimpanan dan integrasi data yang lebih baik, sehingga mempermudah koordinasi antar unit dalam merespons situasi yang berkembang. Dengan data yang lebih terstruktur dan akurat, diharapkan kegiatan pemetaan dan pengawasan wilayah pertahanan darat statis dapat dilakukan secara optimal dan responsif terhadap setiap dinamika di lapangan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *